Nuh
Pertarungan seru antara akal dan iman
Antara kemiskinan dan kemewahan
Antara dugaan dan kepastian
Antara kekeliruan dan kebenaran
Sungguh panca indra kadang menyesatkan
Bila di jadikan tumpuhan tanpa rujukan
Kebenaran semu adalah perjanjian sesama insan
Kebenaran sejati adalah Kalam-Kalam Tuhan
nasehat orang tua adalah kewajiban
Mengikuti kebiasaan adalah kemudahan
Mengikuti budaya perlu kajian dan penelitian
Mengikuti petunjuk tuhan adalah kebenaran
Kala perahu Nuh di buat di atas gunung
Hampir seluruh kaumnya menganggap linglung
istri dan anaknya mencemooh dan tak mendukung
mungkin kitapun jika hidup pada zamannya menganggap bingung
cerita indah dan perlu pemikiran
kala kaumnya menganggungkan kebiasaan
menyembah peninggalan nenek moyang
Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr dipertuhankan
Nuh membawa risalah dari Tuhan
Memperkenalkan bahwa Dia di luar panca indra dan kemampuan
Cemooh dan hinaan datang bagai air bah dan hujan
Dari kaum menuhankan panca indra dan akal pikiran
Hampir 950 tahun berdakwah perintah Tuhan
Hanya beberapa miskin papah mempercayai ajakan
Bahkan anak istri tak beriman menghadang menyudutkan
Hanya keyakinan dan Kesabaran dasar kemenangan
Belakulah hukum tuhan bagi orang keterlaluan
Air dari tanah di keluarkan, dari langit diturunkan
Banjir bah merendam bumi bersatu dengan lautan
Kapal Nuh di bukit melaju aman beserta aneka pasang hewan
Seluruh kaum di tenggelamkan
istri dan anak tak beriman di binasakan
Nuh beserta kaum beriman diselamatkan
Kehidupan baru mulai dijalankan
Edy malang,220817