- Irama Jantung Mengiringi Kidung Hati
- Ilmu Pengetahuan
- Merapal Mantra
- Gelap Bertemu Gelap
- Perhiasan Seorang Dara
- Burung Merak Berbulu Pelangi
- Kerdil
- Menguliti
- Membaca Puisimu
- Air
- Kaukah Itu
- Tangisan Seumur Hidup
- Kamar Pribadi
- Nyawiji
- Anak-Anak Puisi
- Hanya Dirimu Yang Bercahaya
- Seluruh Bahasa
- Ikan Terjepit Batu Kali
- Mawar
- Sesungguhnya 2
- Sesuai Hukum
- Sebatang Anak Panah
- Duhai Hati
- Malapetaka
- Tiga Penghuni
- Kekasih Menunggu Di Depan Rumah
- Senasib Sepenanggungan
- Aku Bukan Seniman
- Cawanku
- Bahasa Cinta
- Dalam Sebongkah Hati
- Arsy Bergetar
- Nyanyian Jiwa
- Penjaga Peradaban
- Lukisan Misteri
- Musafir
- Sistim
- Tujuh Ayat Diulang-Ulang
- Kharisma
- Sendiri
- Dunia
- Menjadi Ibu Dari Anak-Anakku
- Mengikat Janji
- “Kebakaran Hutan”
- Alunan Seruling
- Hakikatnya Suara
- Perayu Merayu
- Entahlah
- Warna Pakaian Puisi
- Kandil
- Api Cinta
- Negaraku
- Terbiasa
- Berjalan Dalam Gelap
- Jantungku
- Kesalahan Dan Perubahan
- SETELAH PENGAKUAN DOSA, WS Rendra
- PEREMPUAN YANG MENUNGGU, WS Rendra
- SPADA, WS Rendra
- MALAM JAHAT, WS Rendra
- RUMPUN ALANG-ALANG, WS Rendra
- MATA ANJING, WS Rendra
- TAMU Karya, W.S. Rendra
- BLUES UNTUK BONNIE, WS Rendra
- RICK DARI CORONA, WS Rendra
- KHOTBAH Karya, W.S. Rendra
- RAKYAT ADALAH SUMBER ILMU , WS Rendra
- PERTANYAAN PENTING (Marsinah), WS Rendra
- Makna Sebuah Titipan, WS.Rendra
- SAJAK SEORANG TUA TENTANG BANDUNG LAUTAN API Oleh, W.S.Rendra
- TAHANAN, W.S. Rendra
- SAJAK WIDURI UNTUK JOKI TOBING, W.S. Rendra
- SAJAK TANGAN Oleh, W.S. Rendra
- SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTERINYA, W.S. Rendra
- SAJAK SEORANG TUA DI BAWAH POHON, W.S. Rendra
- SAJAK SEONGGOK JAGUNG, W.S. Rendra
- SAJAK SEBOTOL BIR, W.S. Rendra
- SAJAK SEBATANG LISONG, W.S. Rendra
- SAJAK S L A, W.S. Rendra
- SAJAK PULAU BALI, W.S. Rendra
- SAJAK POTRET KELUARGA, W.S. Rendra
- SAJAK PERTEMUAN MAHASISWA, W.S. Rendra
- SAJAK PEPERANGAN ABIMANYU (Untuk puteraku, Isaias Sadewa), W.S. Rendra
- SAJAK ORANG KEPANASAN, W.S. Rendra
- SAJAK MATA-MATA, W.S. Rendra
- SAJAK MATAHARI . W.S. Rendra
- SAJAK KENALAN LAMAMU . W.S. Rendra
- SAJAK ORANG MISKIN Ws Rendra
- Dikunci Mati
- Pak Becak
- Berita
- Mata Ibu
- Kasih Dan Cinta
- Aku
- Pelangi Senja
- Tarikan Pena
- Himne “Indonesia Raya”
- Bahagia
- Puisi Peninggalan Pujangga
- Nyanyian batang padi
- Belahan Dada
- Sebenarnya
- Hambar
- Sejumput Aksara
- Aku ingin pulang
- luruh
- Sajak kehidupan
- Kenangan dan rindu
- Cinta
- Mohon maaf
- Puisi dan anak-anaknya
- Memetik
- Sudahlah
- Dan
- Terhanyut
- Daun jati luruh
- Oasis
- Memandang
- Air mata
- Rambutmu
- Penyair
- Cinta
- Kegaduhan
- Musim semi kembali menyapa
- Terkaman
- Ditabur
- Hatiku
- Tak mungkin
- Belahan
- Nyanyian
- Meletakkan
- Terbakar
- Demam
- Titian
- Gelas
- Huruf demi huruf
- Di seberang
- Di pucuk kerudungmu
- Perkawinan
- Peperangan
- Hitam
- Membelai
- Melawan diri sendiri
- Diruang hampa
- Tertipu
- Merasakan
- Berkelana
- Puisi samudra
- Anak zaman
- Kertas putih
- Seorang lelaki
- Menderas
- Peristiwa
- Sudut pandang
- Ketetapan
- Menemukan artefak
- “sendiko dawuhing gusti”
- Anggur susu madu
- Razan Al Najjar
- Panorama dunia
- Bunga mawar
- Ceritakan padaku
- Tahukah engkau
- Rancangan
- Puasa
- Jalan lurus
- Membaca
- indung
- Bahasa cinta
- Beringsut
- Membaca ubin kamar
- Merah kesumba
- Topeng-topeng
- Berenang pada alam
- Alam misteri
- Ke lima jari
- Jangan sekali kali
- Rapatkan barisan
- Siapa
- Pembunuh bayaran
- Wayang golek
- Dikencingi dajjal
- Al quds
- Hari pengadilan
- Risau
- Nikmat
- Tersesat
- Tidurlah putraku
- Bulan penuh berkah
- Biji dadu
- Ambang batas
- Kapal mewah
- Di bulan suci ini
- Obor perjuangan
- Tak berarti
- Budaya
- Saudaraku
- Sejarah berulang-ulang
- Bicara
- Indonesia berduka
- Bercinta
- Politik
- Termakan rayuan
- Kulit bergetar
- Pitutur
- Surat-surat
- Korupsi
- Tanggapan
- Bidak catur dunia
- mengarah satu arah
- Musuh-musuh
- Rayuan
- Ribuan kuda betina
- Air dan buih
- Musuh nyata
- Kokanglah senjatamu
- Ingat Allah
- Petani
- Diam sendiri
- Gertak alam
- Dehaman
- Negeri ini
- Wahai merah putih
- Bangku taman
- Suhu politik
- Siapa yang bertepuk tangan gembira?
- Percakapan
- Kohesi dan koherensi
- Kebenaran sejati
- Bahagia
- Indonesia milik siapa
- Saling melengkapi
- Riuh
- Puisi
- Jangan salah terkah
- Jika
- Juwita
- Al-Qur’an
- Birahi
- Tak serupa
- Apa kamu tidak berfikir
- Resah gelisah
- Bumi
- Termakan rayuan
- Al hikmah
- Tak kenal
- Belum terbit
- Tidak malukah
- Bilik bambu
- Biji sawi
- Pelita Illahi
- Panutanku
- Saraf malu
- Wajah itu
- Jahat
- Kartini
- Bila suatu negara
- Satu patrun
- Mengapa
- Wali Wali Allah
- Neraka yang marah
- Tersingkap
- Menerjang benar salah
- Siramlah
- Pernahkah terbayang
- Lautan anggur
- Ada dinding
- Suasana
- Tidurlah kekasih
- Orang besar
- Bertemu Dia
- Pergulatan hidup
- Berdiri sendiri
- Mati sebelum mati
- Naskah puisi
- Aku bukan orang besar
- Istal kala sepi
- Merah kesumba
- Bilik
- Perjalanan kisah
- Negara
- Syiir gus dur
- Beras jawa
- “rindu”
- Pelita
- Dengan bahasa apalagi
- Matematika
- Masih ingat
- Bacalah
- Sastra
- Dua sayap
- Kitab suci adalah obat
- Tidak usah heran
- Mata balas mata
- Memaki matahari
- Asam garam
- Rujak uleg
- Marah
- Tak ada yang ingin celaka
- Tak punya telinga dan mata
- Tertutup hijab
- Hidayah
- Musik klasik
- Keris dan kemenyan
- Setetes air
- Peristirahatan
- Negara diludahi
- Perkampungan padi
- Tuminah
- Petikan gitar
- Salah benar
- wajah-wajah hati
- Hidup
- Memandang
- Melukis
- Kosong
- Rumah nisan
- Terantuk cinta
- Riuh
- Jujur saja
- Hidup
- Selendang
- Rumus
- Membersihkan hati
- Cahaya dan api
- Melodi dan bas
- Kembara
- Batas usia
- Diam
- Hukum
- Merangkai aksara
- Merah putih
- Tak baik
- Ringkikan
- Petikan gitar
- Mengasah pedang
- Bingkai
- Tidur dipangkuan
- Ekosistim
- Pelana
- Arus permainan
- Nikmat mana lagi
- Rindu
- Cinta
- Puisi rindu
- Salah dan berubah
- Menikmati arus
- Kuda gagah
- Istri dan Buah hati
- Lorong ke lorong
- Berhati-hatilah
- Dendam rindu
- Sejumput ilmu
- Keindahan puisi
- Puisi
- Tanggal kehancuran
- Negara
- Tragedi
- Pandangan umum
- Harta suami
- Rangkaian kembang
- Hakikatnya
- sesungguhnya
- Terkadang
- Senjata
- Perkawinan sempurna
- Kasta
- Kaya
- Rasakan
- Terangkan padaku
- Merapat
- Berhati-hatilah
- Hati sudah bicara
- Kemarilah
- Suriah
- Keheningan malam
- Penari
- Sungguh aneh
- Bumi bercerita
- Laki-laki bermata satu
- Peradaban
- Teduh
- Perempuan dan kuda jantan
- Sangat ingkar
- Budak
- Mengubankan rambut
- Terbanglah
- Kisah
- Al Furqon
- Pergilah kasih
- Kebahagiaan
- Setinggi apa
- Sesekali diamkan
- Tak perlu
- Berhati-hatilah
- ssst
- Resah gelisah
- Semua sudah dibuka
- Memilih dan dipilih
- Pijar api
- Percakapan
- Pada kedalaman rasa
- Coba kau lihat
- Kesadaran
- Lelaki di tengah hujan
- Memandangi
- Alat dan media
- Hati
- Silahkan
- Terkadang
- Apa yang terjadi?
- Ketika telinga
- Telaga angker
- Pengadilan
- Bila rindu
- Meraung
- Perkawinan
- ludah
- Aksara menghilang
- Untuk sahabat
- Tidur dalam pelukan
- Air dan api
- Kelebihan
- Bersihkan
- Senyum Sengkuni
- Emas dan perak
- Selingkuh
- Termakan
- Membakar
- Melipat rindu
- Perkawinan
- Kontradiksi
- Ditiupkan angkara
- Merunut puisi
- Terpikat
- Saudara jauh
- Simpul-simpul
- Bumi semakin tua
- Termakan serigala
- Dunia wadah
- Gerhana bulan
- Bungkusan rindu
- Berjajar perahu
- Menyelam
- Menjual diri?
- Seribu sungai
- Peperangan purbakala
- AH INIKAH NAMANYA CINTA
- Obyek dan subyek
- Berbeda-beda
- Misteri
- Kolam cinta
- Mawar merekah
- Nyalahkan pelita
- Bermain ayunan
- Bermain dan permainan
- Salah pandang
- Bagaimana kamu
- Bila bersatu
- Sejatinya puisi
- Puisi kunang-kunang
- Bersastralah
- Terbatas tak terbatas
- Tarian puisi
- Di atas langit ada langit
- Bentuk dan isi
- Peperangan
- Mengkaji matahari
- Aroma puisi
- Dekatlah kemari
- Bahasa
- Hutan puisi
- Pohon puisi
- Sangkakala
- Kaum
- Yang dikejar
- Siapa salah
- Al-Qur’an
- Bermain pasir
- Cahaya
- Bedah puisi
- Gantungkan
- Generasi
- Bidik
- Ilmu
- Sang waktu
- Nusantara
- Pembaharu
- Aku tak kenal
- Tak perlu
- Pejuang
- Terpecah belah
- Sinar bulan
- Kita hitung
- Cahaya
- Ilmu
- Gladiator
- Dialog dua sahabat
- Sidik jari
- Bersilat lidah
- Hidup
- Sabar
- Mendesis
- Cacing dalam tanah
- Apakah berbicara
- Bila Allah
- Talbis iblis
- Percakapan
- Terkaman
- Penggiring neraka
- Memilih uzlah
- Ingin kuambil
- Menuju
- Labirin
- Pasti tak pasti
- Lahirnya penyesalan
- Istriku
- Menerjang badai
- Melihat
- Kebersamaan
- Pandanglah
- Budaya Semar
- Tahun baru
- Tak usah ragu
- Tembus pandang
- Perjalanan Ilham
- Pandanglah
- Ikut tak ikut
- Pernahkah
- Rumah mewah
- Seakan mati
- Sebarkan
- Tuhanmu dan Tuhanku
- Memang
- Berdandan
- Satu rahasia
- Membuka pintu
- Manusia langit
- Pariyem
- Menggelinjang
- Selendang
- Ibu
- Entah
- Jika
- Waspada
- Bila disembah
- Gambaran cinta
- Kesadaran dan rasa
- Guru tangguh
- Tiga kunci
- Nama (2)
- Menapak
- Pusaran irama
- Dua saudara
- Raut muka
- Pertikaian
- Pintu pesona
- Batu sandungan
- Cinta
- Bila mimpi
- Menangislah
- sulit tersulit
- Satu tambah satu
- Harga diri kita
- Kemenangan
- Ke atas menara
- Tarian alam semesta
- Takhayul
- Hidayah
- Kemana?
- Menemukan diri
- Musafir hati
- Kemelekatan
- Menara puisi
- Potret Indonesiaku
- Garudaku
- Budaya berlimpah
- Penelitian
- Menuju neraka?
- Menginginkan angin
- translate
- Nama
- Air
- Malam
- Sastra
- Agama
- Sepercik cahaya
- Makhluk hidup
- lintah
- Rahasia dan simpul
- Menuju titik
- Bunga viola
- Ksatria
- Pengusiran
- Anak panah
- Intermeso (2)
- Manusia (2)
- manusia (1)
- buku-buku
- Click
- Cangkang telur
- Kunci-kunci
- Kemana
- Menggiring matahari
- Labirin terpecahkan
- Pilihan jiwa
- Kupersembahkan
- SUKSES
- Pohon kehidupan
- Merangkai puisi
- Apalagi
- Cinta
- Kosong belaka
- Hening
- bagaimana sikap saudara
- Bersuku-suku
- Kebijaksanaan
- intermezo
- Hidup ini indah
- Arsy penuh cahaya
- Wadah siap diisi
- Singgasa terbentang
- Membuka kesadaran
- Menggali
- Dimana posisi berdiri?
- bila kau jadi
- Menggerutu
- Menjeratkan tali
- Frekwensi
- Latihan
- Belajar
- Mengapa tersesat?
- Melayat
- suatu cerita (2)
- Suatu cerita (1)
- Terbukti
- Rumus dunia
- Aneh bin ajaib
- Bahagia atau sengsara
- Menikam rembulan
- Silahkan
- Suatu hal
- Menangkar
- Kita lawan
- Sebenarnya
- Hitam untuk hitam
- Mahal
- Masak pohon
- sajak
- Pergilah kasih
- Membatu
- Melawan atau menyerah
- Perjalanan
- Mengembara
- Mencari lukisan
- Mabuk
- cermin
- Hati 2
- Penyerahan
- Menyatu
- Berbicara berdua
- Janda
- Hati
- Memenggal matahari
- Perawan
- Memporak porandakan
- Merenangi
- Samakah
- siapa salah
- Bagaimana
- Siapa menabur
- Gelanggang
- Rumus
- Iklim
- Peneliti
- Ego tak berani
- Balada pakne tole
- Beruang
- Air
- Masih perawan
- Beramal
- Satu kesatuan
- bercermin
- Harta terkumpul
- Wacana
- Menari
- Tersumbat
- Melayat
- Banyak rahasia
- Cerdas
- Pertanyaan apa lagi?
- Rapuh
- Berderai-derai
- Empat kata
- Cinta dunia
- Jangan percaya
- Takut Tuhan
- Tak perlu
- Seimbang
- Menukar wajah
- Kaum dahulu
- Budaya
- Semoga
- Wudhu
- Dua aturan
- Seonggok sampah
- Hutang
- Bulan kotak
- Dua tangan
- Indah
- Khidir dan Musa
- Obat instan
- Perkawinan
- Mengapa?
- Bermekaran
- Membara
- Air tertumpah
- Setan dan iblis
- Arena
- Setan, iblis dan jin
- Membendung
- Membakar matahari
- Tujuh ayat (2)
- Menuju
- Pakaian
- Jika semua dusta
- Merapat
- Musim berjalan
- Hijrah
- Gelang kalung
- Perbedaan
- Gema aksara jiwa
- Samudra jilbab
- Ketentraman kalbu
- Dialektika
- Nyamuk
- Pendusta
- Haus lapar
- Takdir
- Puisi
- Syair-syair
- Pengintaian
- Menantang alam
- Percayakah?
- Gelora ombak
- Berbalik
- Ijtihad
- Pernahkah
- Indonesia
- Mengenal Tuhan
- Membaca ayat berjalan
- Ibunda
- Rumput tetangga
- Perbedaan
- Menelanjangi
- Pasti dan pasti
- Terperangkap
- Diwakilkan
- ilmu dan laku
- Kebahagiaan
- Tamasya
- Drama satu babak
- Peperangan
- Kuda lumping
- Otak dan lidah
- Meletakkan hati
- Merasa amankah?
- Mayat berlari-lari
- Simpul
- Tanda-tanda
- Ah entahlah
- Aneka budaya
- Besar kecil
- Sumpah pemuda
- Modern purbakala
- Illiyin dan sijjin
- Mata dan telinga
- Tak semburat
- Tujuh ayat
- Kibasan selendang
- Atribut
- Kubur
- Gladiator
- Ilmu dan praktek
- Di dan me
- Silahkan direnungkan
- Sosok
- Bentangkan layar
- Rindu
- kupasan puisi berjudul perjuangan
- Perjuangan
- Mengenal Dia
- Merdu dan damai
- Kehancuran
- Mahkota
- Mengenang
- Apa maunya?
- Lautan cahaya
- Mengasuh
- Pemisah
- Pusaka
- Sabar dan sholat
- Rahasia
- Merpati putih
- Perempuan malam
- Meniti jembatan
- Ujian atau teguran
- Kabar
- Penulis
- Purnama
- Yang sebenar benarnya
- Agama
- Lingkaran
- Rumah
- Adil
- Perdagangan
- Jika
- Ayat-ayat Tuhan
- Menerangi jiwa
- Membisikkan keindahan
- Pancingan
- Belahan jiwa
- Membaca cerita
- Hidup ini mudah
- Sok paham
- Buah hati
- Tradisi nenek moyang
- Jodoh
- Bercanda boleh saja
- Mengutarakan rasa
- Kehidupan
- Kuda liar
- Menyesuaikan diri
- Datang menyapa
- Sama tapi beda
- Peperangan
- Resah
- Kartu remi
- Mabuk
- Kata-kata berbaris
- Di ombang ambingkan
- Akidah
- Suatu kisah
- Seindah bulan sabit
- Mimpi
- Robot
- Ludruk
- Bidadari jawa dwipa
- Suri teladan
- Ilmu
- Badan dan pandangan
- Kembali semula
- Seniman sejati
- Orang penting
- Papirus
- pantun
- Adu otot
- Cinta
- Angin syahdu
- Hidup ini indah
- Barisan monyet
- Wirid hidayat jati
- Pintu gua
- Nilai plus
- Kesadaran diri
- Impian
- Yin dan Yang
- Suaplah itu malaikat
- Merayu jemari
- Panorama
- Kupu-kupu
- Selalu berubah
- Kesuksesan
- Dua wajah coin
- Tak perlu
- Partikel higgs boson
- Memeras dahi
- Penyakit
- Ketetapan Allah
- Perjalanan dan perjalanan
- Satu wajah
- Mati itu pasti
- Gadis
- Keheningan malam
- Bila semua
- Bisa diraba
- Marah
- kalender di dinding
- Dongengkan cerita
- Bila cinta menyapa
- Mencari kedamaian
- Atheis
- Kunci
- Bosan
- Bismillahirrahmanirrahim
- Berkumpul
- Ibu bumi
- Sirna menyatu
- Bila dirimu
- Takkan mampu
- Biasa saja
- Angkat wajah
- Hidup adalah permainan
- Menguak takdir
- Perang terbuka
- Apa yang terjadi
- bacalah!
- Kenikmatan dunia
- Anak-anak kita
- Wajah dunia
- Tahukah kamu?
- Satu teriakan
- Sungguh bodoh
- warna-warni
- ciblungan
- Bila bumi
- Jagad
- Kosong dan isi
- Beda sekali
- Pahamkah kita
- Pasir bertebaran
- Ditelanjangi
- Tak ada yang bisa memerintah
- Akar rumput
- Pujian indah
- Merasa
- Hidup
- Renungan malam
- Jika perang
- Tak perlu risau
- Bara api membakar
- Tegur sapa
- Begitu sempurna
- Kejujuran
- Terlambat
- Surat untuk Aung San Suu Kyi
- Tak ada tempat
- Pulang kembali
- Yang tak terlihat
- Jangan berbicara cinta
- Sejarah dan budaya
- Menyilaukan mata
- Toga kebesaran
- Aku
- Televisi
- Bahasa kaum
- Ikan di aquarium
- Bila
- Nyawaku adalah aksara
- Batu tetap batu
- Fungsi Pena
- Perjanjian
- Kitab suci Al Qur’an
- Kerudung
- Bila di dalam hatimu
- Berita
- Melepas belahan jiwa
- Duga dan prasangka
- Doa bibir pendosa
- Diberi dan mencari
- Ketika dua anak
- Saat kegelapan
- Mata ibu
- Kasih dan cinta
- Saya ingin bertanya padamu?
- jika cinta
- Tertampar luka
- perlu perenungan
- Entah kapan
- Jiwa silih berganti
- Jangan Pernah
- Pada dasarnya
- Langit dan bumi
- Iblis dan setan
- Tiada yang sanggup?
- Memahami Pena
- Mencari ilmu
- Bila kau berbicara
- Perbekalan
- Kemana
- lebih ringan
- Silahkan pilih
- Luapan rasa
- cahaya
- “sang”
- Nuh
- Pada yang berhak
- Terimakasih Tuhan
- Senayan
- Jangan anggap
- Selembar nyawa
- Merah putih milik siapa?
- Pahlawan berani mati
- Jika hukum
- Hidup bermakna
- Buku di tutup
- Drama paling indah
- Jejak-jejak
- Waktu-waktu
- Hukum
- Adikku
- Putaran Bara
- Mush’ab bin Umair
- Suara seruling
- Diri sendiri
- Demokrasi
- Helm tua
- Dia
- Bingung
- lembar perlembar
- Shibghah Allah
- Aku adalah lebah
- Bineka tunggal ika
- Mengukur
- Kalam Cahaya
- Kunci perbendaharaan
- Pasar sastra
- Pembuat kerusakan
- Perkawinan
- Berhati-hati ?
- Lupa pulang
- Pemimpin bangsa
- Jati diri
- Cerita menawan
- Buah tutur
- Lupa siapa diri?
- Aneka hikmah
- Kesadaran terbakar
- Berhati-hati
- Perang
- Mbah Semar
- Aksara
- Genom
- Plak
- Melihat Wajah Nya
- Banting Tulang
- Di kalungkan
- Mencumbu samudra
- Syuhada
- Menusuk cornea
- Penyair
- Silih berganti
- Tiga sebutan
- Pintu Nya terbuka
- Kemenangan
- Tali busur
- Yakin
- Melangkah pulang?
- Berterimah kasih
- Tujuh
- Tiga pakaian
- Guru
- ?
- Iblis bingung
- Agak owah
- Perumpamaan
- Islam
- Extasi
- Laki-Laki
- Sejoli
- Cantik
- Rembulan
- Ahok
- larangan
- Kaum lupa bacaannya
- SOEMPAH PEMOEDA
- Putra-Putri indonesia
- Hello world!