Tertampar luka
bila hati tertampar luka menganga
menggelagak hati bagai magma
ingin meremas matahari yang menyala
membantingnya agar berkeping-keping musnah
bila hati tertampar luka menghujam
gelap mata, ingin menggegam gunung menjulang
melemparkannya jauh melampaui bintang-bintang
tenaga tanpa sadar bagai air bah ganas menghancurkan
bila hati tertampar luka
hati ingin teriak sekeras terompet sangkakala
menghancurkan jagad raya
memporak porandakan Maya pada
bila hati tertampar luka
muka berubah merah darah
geraham gemeretak bagai suara bambu di kebun rumah
tangan terkepal ingin menghancurkan apa saja
bila hati tertampar luka
menutup seluruh panca indera
apatis terhadap apa saja
diam seribu basa
Edy Malang, 280817
Puisi, Prosa, Essay 