Merenangi
Merenangi telaga bait-bait puisi
Candaan manja anak-anak puisi negeri
Warna–warni wajahnya bak pelangi
Senyumnya lengkungan bulan sabit malam hari
Unta kehausan dipadang pasir terhibur hati
Puisi merah putih dibawah angin mamiri
Menyeberang kesemua negeri-negeri
Terdengar lembut melupakan kaki letih
Firman mengalir pelan membasahi
Mendinginkan amukan multidimensi
Ganasnya karakter padang pasir siang hari
Bagai hujan tombak menyerang penduduk bumi
Lantunan makhroj tajwid pelukan ibunda tidurkan bayi
Tenang nyaman, surga seakan dipindahkan tangan bidadari
Kelelahan kecemasan menderah hati tersingkir pergi
Sungai susu mengaliri semangat menggapai tempat suci
Edy malang,201117