bila kau jadi

bila kau jadi

bila kau jadi api merekahlah laksana neraka jahanam
bakarlah hati ragu-ragu meraung-raung kesakitan
aduk-aduklah sombong dan pongah jadi jelantah
gedorlah puas rasa dan lupa dengan tombak terarah

bila kau jadi air berdeburlah mirip samudra
melempar tsunami kearah mana saja
melibas hutan iri dengki kelubang sumur tua
membanjiri dengan ayat-ayat cinta

bila kau jadi udara menderulah sekuat tenaga
porak-porandakan segala angkara murka
hempaskan menuju lubang semut gelap gulita
berganti kicauan kalam-kalam Tuhan pagi senja

bila kau jadi tanah terimalah semua apa adanya
yang mati kau masukkan perut yang hidup kau manja
kau suapi mereka semua dengan makanan sesuai selera
kau beri minum pakaian agar hati mereka berbunga

bila kau jadi aksara jadilah malaikat Jibril perkasa
mengilhami seluruh persada sesuai perintah
menuliskan berita baik buruk ada balasannya
melukiskan berjenjang kehidupan belum terjamah

bila kau jadi diri sendiri bakarlah asa
sampai titik didih gelegaknya
agar bakteri-bakteri menjerit musnah
agar Mizan selalu mengawasi gelora dada

edy malang, 281117

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.