Bermain ayunan
ketika cinta dikekang dalam penjara bawah tanah
dirantai seribu hasta di kasih pemberat besi sebesar bola
tak bergeser sedikitpun dari hati yang buta
dimabuk anggur dan roti persembahan para dewa
cinta tetap mekar bagai mekarnya anggrek di kolam
semakin ditekan akan melahirkan pemberontakan
seimbang menyeimbangkan penderitaan yang diterapkan
hukum alam, tangan-tangannya menunjukkan kehebatan
cinta berwajah air, lembut menyegarkan
lentur menyesuaikan wadah yang dipanah pangeran
kehadirannya membuat mekar kuncup mawar dihalaman
harumnya semerbak menarik malaikat sebarkan keindahan
cinta menyucikan diri dari keakuan
hilang lenyap bersama cahaya datang
membawa puisi-puisi bidadari bermain ayunan
gelombang lautan yang dendangkan kenikmatan
edy malang, 260118