Meraung
raungan singa menakuti rembulan
suaranya bagai gemuruh guruh sebelum hujan
menyibakkan ilalang yang menari riang
mengikuti alunan bayu lagi berdendang
laut terbelah jadi dua
bagai disengat tongkat Musa
telinga satwa didalamnya mengalirkan darah
kupingnya seakan pekak seketika
awan yang bergerombol mendadak terpecah
bagai bongkahan salju menghias angkasa
entah apa yang menyebabkan itu semua?
mungkin badannya tak mampu menerima suara marah
auman singa lagi merebutkan betina
bagai beribu tentara beradu senjata
dibawahnya bagai badai pasir diantara kaki kuda
meringkik diantara tali kekang yang ditarik penunggangnya
auman singa membahana memberikan tanda
hukum rimba sejak purbakala sampai kini tetap ada
dan akan tetap abadi sepanjang masa
sebab sudah tertulis sebelum jagad raya ini tercipta
Edy malang, 100218