Bulan penuh berkah
Tak perlu membaca air mata
Diantara ayat suci dan sajadah
Gemerincing lonceng di arsy terbuka
Bibir cawan-cawan terbuka siap menampungnya
Bulan penuh berkah
Pintu lorong langit dan bumi terbuka
Gending asmaradhana berubah jadi kasidah
Jubah malaikat musim ini menyebar keseluruh jagad raya
Lantunan ayat-ayat suci di ronce kembang melati
Menghiasi langgar masjid dan rumah-rumah diberkahi
Wajah tangan dan kaki penuh daki mulai disiram air suci
Cahaya Illahi menerangi wajah mata dan hati
Berbondong-bondong burung terbang menuju danau al kautsar
Berbaris bershaf-shaf tunduk patuh meminum cahaya diatas mimbar
Terompah musa mulai mendekati hati-hati hampa
Gelora dada terusap tangan Rasulullah berubah tenang istiqamah
Rindu yang membuncah mengalir pada porosnya
Sinergi dengan langkah seluruh makhluk ciptaannya
Bagai gerakan tasbih yang diputar pemilikNya
Bersatu padu antara yang dicipta dan Pencipta
Edy malang, 190518
Puisi, Prosa, Essay 