Dunia
dunia ini bagai gadis manis
betisnya bersinar senyumnya menghipnotis
hati siapa yang tak tergoda beningnya sebuah telaga
nyanyian ombaknya membuat air liur menetes tak terasa
kejarlah daku, kutangkap engkau dengan kedipan berpayung alis
kusiapkan senampan buah agar dahagamu terkikis
kusuapi dan kumandikan arak dan madu yang begitu manis
agar kau mabuk dan menari terus menerus mengikuti desis
dunia ini bagai pesta pora di padang sahara
dengan penari perut yang menggemerincingkan gelangnya
kulitnya lembut berwarna kuning mentega
para pelayan mengelilingkan arak pada tenggorokan yang tak dahaga
wahai musafir maukah engkau melanjutkan perjalanan pulang
meninggalkan pesta pora yang membius kesadaran
di dalam kemah hanya didatangi para tamu yang resah gelisah
kekasihmu begitu sabar menunggu di depan pintu rumah
edy malang, 120919