Bidik

Bidik

ribuan kerbau liar berpindah
mencari sejumput rumput menarik asa
entah siapa yang memberitakannya
diujung sana ada rumput liar tersedia

masyarakat buta hanya mengandalkan Ilham
untuk menjaga peradaban dilahirkan alam
siapa pemimpin siapa pengikut tak ada jawaban
berjalan sendiri? mungkinkah tak ada campur tangan?

mata singa tajam mengawasi mangsa
dicari yang lemah dan terlepas dari kelompoknya
beribu-ribu yang dibidik hanya beberapa
mengganjal perut sudah seminggu belum dimasuki apa-apa

drama kehidupan penuh misteri
ada yang kelaparan ada makanan menyajikan diri
babak drama seakan sudah tertulis rapi
saling isi saling melengkapi menuju keseimbangan abadi

diam-diam kutulis sebuah puisi
mengabadikan naskah suci
goresan Tangan Maestro seni
yang mengilhami hati kagum ini

Edy malang, 160118

 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.